Tempat kongkow yang satu ini lebih memilih pelayanan nomor satu hingga para konsumen bisa lebih betah. Adalah Warong Kopi Tampadudu yang memanjakan konsumen dengan Free Wifi. Dengan begitu harapan, menarik sebanyak-banyaknya konsumen para pengusaha muda dan para remaja sambil menikmati kopi dan beragam menu lain bisa sambil internetan.
Dengan bermodalkan niat dan kerja keras pemilik kedai kopi Hanny Makaminang telah memasuki tahun keduanya berdiri usahanya. Usaha seumur jagung ini ternyata telah berhasil mengembangkan sayap dengan membuka cabang di daerah perumahan elit Kelurahan Winangun, Citraland Manado.
Sementara lokasi pertama yang dipilih adalah lokasi yang strategis karena berada didekat pusat kota yang sangat mudah diakses. Tempat yang santai memiliki view yang bagus menghadap ke pantai dan berseblahan dengan lapangan futsal jelas menguntungkan usaha Warong Kopi Tampadudu.
Warong Kopi Tampadudu ini buka dari 09:00pagi sampai dengan pukul 10:00malam, biasanya hari yang paling ramai pengunjung dihari kerja yaitu senin-jumat karena kebanyakan pengunjung warung kopi ini datang dari kalangan mahasiswa dan pegawai bank. Pemilik sengaja tidak membuka kedai kopinya pada hari minggu. Bahan baku utama dari warung kopi ini dibeli langsung dari pasar tradisional dan pasar swalayan, tidak memiliki pemasok dari luar, ini dilakukan supaya bahan baku yang digunakan benar-benar dipilih langsung dari para pedagang supaya kualitas dari bahan baku terjamin dan berkulitas.dengan bahan baku yang berkualitas maka rasa dari kopi dan makanan tetap terjaga. Dan tidak membuat pelanggan kecewa. Usaha Warong Kopi Tampadudu ini memiliki prospek yang cukup bagus, karena mampu memberikan pelayan maksimal kepada pengunjung serta rasa kopi yang khas, tentunya ini akan membuat pengunjung betah dan menjadi pelanggan tetap di warung kopi ini.
Usahanya pun diaukui, ikut membuka lapangan pekerjaan baru karena Warong Kopi Tampadudu ini memiliki 5 orang kariawan di setiap satu cabang. “Mereka dibagi tugas, 1 kariawan yang bertugas menjaga kasir, 1 pelayan yang bertugas mengantarkan pesanan dan membawakan pesanan, 1 pembuat kopi, dan 2 orang kariawan yang bertugas sebagai koki. Soal gaji, mulai dari 1,250 juta hingga 1,500 juta tiap bulan hari kerja,” ungkap Hanny menambahkan, selain kopi, kedai ini juga ada menu tambahan dan makanan.
Dikatakannya, strategi pemasaran dari Warong Kopi Tampadudu untuk menghadapi para kompetitor lain adalah dengan mengandalkan rasanya yang khas, tempat yang sangat nyaman, dengan beberapa fasilitas tambahan yang dapat menarik konsumen.pemilik juga mempromosikan usahanya ini dikoran dan radio lokal, supaya dapat diketahui keberadaannya oleh seluruh penikmat kopi. (tim)
