Berbagai daya tarik yang dilakoni setiap pelaku usaha rumah makan agar bisa eksis diantara menjamurnya rumah makan yang ada di kota Manado. Paling utama tentunya racikan kelesatan menu makanan yang dihidangkan.
Rumah makan MANALAGI yang berada di kompleks Bahu Mall Manado ternyata punya strategi jitu untuk menarik pelanggan sebanyak-banyaknya. Pemilik nernama Pak Tampi mengatakan, usahanya buka jam 11.00 sampai dengan jam 23.00 Wita.
Dan yang menjadi andalam rumah makan tersebut ternyata racikan segarnya dabu-dabu ikan bakar hingga sejak tahun 2006 sampai sekarang sudah banyak di ketahui orang karena racikan segar itu.
“Dengan nama rumah makan Manalagi membuatnya gampang untuk diingat, rumah makan ini dibuat untuk mengenalkan masakan khas lokal seperti ikan bakar dan ikan wokku. Tapi yang paling dicari karena dabu-dabunya yang membuka selera makan para pengunjung. Dan sekarang kami juga sudah buka cabang di kawasan Mega Mall Manado,” ungkapnya.
Dia mengakui, rumah makan ini sudah banyak langganan setia jadi sudah tidak khawatir bila akan bersaing dengan rumah makan rumah makan yang ada di manado. “Di rumah makan ini juga terdapat makanan pencuci mulut seperti krepek pisang goreng yang juga banyak digemari para pengunjung dan juga tersedia beberapa minuman segar dan es yang tak kalah enak bila dihidangkan bersama dengan ikan yang fresh. Saya yakin akan membuat penikmatnya ingin terus makan,” tambahnya.
Rumah makan ini dikelola oleh bapak Tampi dan dibantu keempat karyawan. Ini adalah usaha pertama yang diseriusi hingga sekarang. Terlebih kalau orang manado pasti jago dalam hal makan, hingga dengan usaha Rumah makan yang di buka di tempat strategis tersebut akan lebih muda mendapat penghasilan .
Untuk bahan makanan yang susah dicari saat ini untuk membuat krepek pisang karena bahan baku utama pisang, kerap kehabisan stok karena memang diburuh orang.
Sedangkan untuk harga dari menu makanan tidak mahal hanya mengikuti harga pada umumnya. Untuk menghadapi kenaikan harga bahan Rumah makan ini tidak menaikkan harga menunya juga tidak mengurangi porsi dari makanan tersebut hanya mengurangi unsur bumbunya namun rasanya masih pas. “Penghasilan dari rumah makan ini rata rata mencapai 2 juta rupiah dalam sehari, jika ramai pengunjung bisa mencapai 5 juta. Karyawannya pun bisa di bilang terjamin meskipun belum mengikuti gaji UMP namun pebulannya diberi gaji 1 juta lebih, diberi makan dan juga pulang di antar pulang,” urainya.
Harapan, kedepan akan membuka cabang lagi di wilayah manado karna begitu lancarnya bisnis ini, nanti untuk memperbesar bisnis RM MANALAGI. “Jadi, untuk anda yang jalan jalan di kompleks bahu mall dan ingin mencari tempat makan untuk mengisi perut anda mari mampir di rumah makan Manalagi, mari coba ikan bakar dan dabu dabunya dijamin pasti akan balik lagi,” tandasnya. (tim)