Lapangan pekerjaan mampu dibuka, berkat keuletan dan kesabaran serta menjamu para pengunjung dengan ramah plus aneka ragam makanan yang enak, usaha sejak tahun 2000, Rumah Makan (RM) Samrat Abadi kini telah terkenal.
Awalnya hanya pekerjakan enam karyawan, pemilik usaha bapak Ferry mengaku telah mampu merekrut pegawai hingga puluhan, karena usaha rumah makannya terus berkembang.
Dia sedikit ceritakan bagaimana awal usaha ini dibuka, yang pasti masih sepi pengunjung karena belum begitu dikenal. Tak berjalan lama, usaha ini akhirnya ramai pengunjung dan malah para karyawan kelabakan menyediakan pesanan menumpuk.
”Syukur sekarang rumah makan Samrat Abadi ini sudah berkembang mulai dari jumlah karyawan yang telah mencapai tiga puluh orang juga menu yang di tawarkan lebih banyak dan beragam. Filosofi dari Rumah Makan Samrat Abadi adalah nama hasil pemberian orang tua dari bapak Ferry yakni; Samrat tentunya merupakan lokasi dari usaha ini dan abadi ya merupakan harapan agar usaha ini dapat bertahan lama, seperti namanya abadi walaupun didunia ini tidak ada yang abadi,” ujar bapak Ferry yang dikenal ramah ini.
Dijelaskannya, jadi hal wajib setiap pagi sebelum aktifitas atau bekerja karyawan melakukan ibadah pagi, setelah itu sarapan sebelum kerja. “Ini membuat kita lebih tahu bersyukur kepada Tuhan juga kebersamaan kita,” katanya.
Menu utama yang ada di RM. Samrat Abadi adalah chinnass food. Menu yang populer yaitu nasi goreng, mie goreng dan nasi capcay.
RM. Samrat Abadi buka setiap hari senin sampai hari sabtu. Pukul 10.00 hingga pukul 23.00 WIB dengan dua shift jam kerja. Usaha ini paling ramai saat awal bulan karena biasanya saat seperti itu orang-orang baru gajian. Umumnya hari yang paling ramai hari senin siang dan hari sabtu malam. Alasannya, hari senin siang banyak pelanggan yang ingin makan di RM. Samrat tidak biasa karena pada hari minggu usaha ini tidak buka. Dan untuk sabtu malam merupakan malam akhir pekan atau malam minggu. Untuk sekarang usaha ini belum membuka cabang.
Bahan baku yang digunakan di RM. Samrat Abadi berasal dari supplier. Seperti beras di supply dari Bolmong, sayuran dari Tomohon ada juga bahan-bahan yang lain di beli di pasar tradisional.
Saat ditanya apa keunikan dari menu yang ada pak. Ferry mengatakan “Untuk keunikan konsumen yang menilai sendiri,” kuncinya. (tim)