TopManado.com, Manado– Akibat hujan yang mengguyur Kota Manado dan sekitarnya sejak Jumat Pagi (01/02/2019) mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor disejumlah wilayah di kota Manado. Hasil pantauan Wakil Walikota Mor Bastiaan dari CCTV Cerdas Command Center Pemerintah Kota Manado, pada hari Jumat (1/2/2019) pukul 11.09 Wita mendekati garis level bahaya.
Menindaklanjuti terhadap bencana yang menimpa kota Manado, GSVL – MOR langsung turun ke lapangan untuk memantau kondisi ketinggian air dan situasi terjadi banjir dan tanah longsor di daerah Tuminting, Banjer, Taas, Tikala, Sario, dan sekitarnya.
Walikota Vicky Lumentut, yang meninjau daerah Tuminting langsung membantu mengevakuasi warga lanjut usia yang mengungsi dengan menggunakan mobil patroli 901.
Sedangkan di tempat berbeda, Wakil Walikota Mor Bastiaan memberikan bantuan ambulans serta melihat evakuasi korban longsor di daerah Taas.
“Saya mengimbau warga Kota Manado meningkatkan kewaspadaan mengingat curah hujan yang cukup tinggi terjadi di Manado. Bagi mereka tinggal di daerah berpotensi banjir dan longsor, di bantaran sungai dan perbukitan agar tetap waspada,” tandas GSVL seraya meminta warga untuk mengungsi sementara waktu.
Lebih lanjut, Walikota mengatakan Pemkot Manado membuka Posko Kesehatan dan bantuan penanggulangan bencana bagi masyarakat, yaitu Puskesmas Wenang, Posko di samping Rumah kopi Klabat, Puskesmas Paniki Bawah di Kantor Lurah Kairagi I, Puskesmas Tikala Baru di Dinas Tenaga Kerja, Puskesmas Bengkol di perumahan Bhayangkara Buha, dan Puskesmas Ranomuut di Gereja Bethel Eden Paal 2.
“Bagi masyarakat korban banjir dan tanah longsor yang membutuhkan obat-obatan, Posko Kesehatan menyiapkan yang diperlukan” jelas Walikota Manado.
Turut memantau Sekretaris Daerah Kota Manado Micler C. S. Lakat, SH, MH, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Heri Saptono, Kadis PUPR Royke Mamahit, Kabag Pemerintahan dan Humas Drs. Sonny Takumansang, MSc, Dan Camat Tikala Argo Sangkay.
(CIM)