TopManado.com,SULUT-DPRD Provinsi Sulut menggelar rapat paripurna dalam rangka penutupan masa sidang I tahun 2019 dan penyampaian laporan alat kelengkapan DPRD Provinsi Sulawesi Utara sekaligus pembukaan masa sidang II dan penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan reses I, tahun 2019 serta penyampaian LKPJ Gubernur Sulawesi Utara tahun 2018.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE mengatakan pada 2020 mendatang, Provinsi Sulut dan tujuh kabupaten/kota akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Pada penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Olly mengatakan bahwa pemerintah akan menyiapkan agenda Pilkada 2020, yang akan menyerap anggaran cukup fantastis dengan nominal Rp900 miliar.
Dengan anggaran yang cukup signifikan tersebut, Olly berharap jangan sampai menggerus dan berdampak terhadap kelangsungan pembangunan. Mengingat sejak semula, pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo telah berkomitmen untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur.
“Saya sudah sampaikan ke Pak Presiden sehingga ada solusi untuk menjawab harapan-harapan masyarakat agar pembangunan di Sulawesi Utara tidak akan terhambat dengan adanya Pilkada tahun 2020,” ungkap Olly pada rapat paripurna di ruang Paripurna DPRD Provinsi Sulut, Selasa (23/4/2019).
Terkait dengan realisasi APBD 2018 yang diplot sebesar Rp2,5 triliun, lanjutnya sudah direalisasi sesuai dengan peruntukannya.
“Selama ini apa yangg kita susun di APBD sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Untuk itu bagi anggota DPRD yang masih akan melanjutkan kinerja dapat menindaklanjuti pembahasan anggaran tersebut,” tukasnya.
Lebih jauh, Olly menyebut dalam pembahasan anggaran tetap fokus pada program pro rakyat seperti kemiskinan, pendidikan, pembangunan kesehatan, reformasi birokrasi, infrastruktur dan pengembangan wilayah, kedaulatan pangan, peningkatan daya saing, investasi serta penanggulangan bencana.
“Kita tetap kedepankan prinsip transparansi anggaran,” ujarnya sembari menambahkan Pemprov Sulut telah melakukan penghematan anggaran dalam APBD, sehingga banyak dana yg tersisa di 2019.
“Dana ini dapat dimanfaatkan untuk program lainnya di 2019,” tandasnya.
Di sisi lain, Gubernur juga menyampaikan terima kasih atas jalannya Pemilu 2019 yang berlangsung kondusif.
“Terima kasih kepada rakyat Sulut yang sudah berpartisipasi dalam Pemilu,” ujarnya.
Ketua DPRD Provinsi Sulut, Andrei Angouw yang memimpin jalannya rapat paripurna menyampaikan bahwa agenda yang dilakukan seluruh kelengkapan dewan wajib disampaikan ke pimpinan untuk dipertanggungjawabkan.
Anggota DPRD Sulut Dapil Manado Amir Liputo, menyampaikan hasil reses, bahwa masyarakat berharap adanya sinergitas pembangunan antara Provinsi Sulut dan Kota Manado. Pertimbangannya wajah baik Kota Manado akan mencerminkan Sulut. Terutama dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan dan faktor keamanan agar Manado sebagai ibu kota provinsi menjadi tempat yang nyaman.
Turut hadir, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Wakil Ketua DPRD Stefanus Vreeke Runtu, Marthen Manopo dan Wenny Lumentut, serta Sekda Sulut Edwin Silangen SE, Sekretaris DPRD Drs Bartolomeus Mononutu, Forkopimda, , Wakil BPKP, BNN, perwakilan perbankan dan jajaran SKPD.(humas)