Lengkapi Persyaratan Dari UNESCO “PINKAN” Indonesia Rilis Film Dokumenter Kolintang Di Sulut

Topmanado.com, Sulut – Misi budaya terus dilakukan oleh Persatuan Insan Kolintang Nasional Indonesia (PINKAN) agar alat musik tradisional kolintang meraih pengakuan UNESCO yaitu badan budaya di bawah PBB sebagai Intangible Culture Heritage. Pada tanggal 6 s/d 8 Juli 2019 team PINKAN yang terdiri dari Lisye Sumakud Sinulingga SH.MH (Ketua I), Tuty Suwarno (Ketua II), RAy. DR Dominica Daniafiat, ST., MM., MPCRM (Wakil Sekjen), Fani Gara (PIC) bersama kameramen dari Yayasan Stupa datang ke Sulawesi Utara untuk melengkapi pembuatan Film Dokumenter sebagai salah satu syarat dari UNESCO yang harus dipenuhi.


Team PINKAN melakukan wawancara dan pengambilan gambar dengan beberapa budayawan, pelatih serta pengrajin Kolintang yang ada di Sulut antara lain Prof Ferry Rumengan, Joudy Aray, SPd , Stave Tuwaidan ST, Ir. Luddy Wullur dan Drs Rudolf Joppy Sajow.

Baca juga:   3.000 Personil TNI-POLRI Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2019


Dalam wawancara by phone Topmanado.com dengan Ketua Umum PINKAN Indonesia Penny Iriana Marsetio dijelaskan bahwa pembuatan film dokumenter ini untuk melengkapi persyaratan dukungan ke asia pasific dan Unesco dimana pembuatan film ini melibatkan seluruh insan seni musik kolintang.


“Saya berharap kedepannya sesuai dengan Visi dan Misi, PINKAN Indonesia berkesinambungan melakukan gerakan budaya bersama para insan kolintang , serta merefleksikan nilai-nilai organisasi ini sebagai pemersatu bangsa, pemersatu budaya, pemersatu insan seni musik kolintang dan menjunjung tinggi citra bangsa berbudaya melalui berbagai kegiatan antara lain Festival dan Lomba Ansambel Musik Kolintang Kayu, hadir dalam berbagai kegiatan dan mendukung program pemerintah dalam memperkenalkan seni dan kebudayaan Indonesia, ” Tutup Ketum Penny.

Baca juga:   Ruvelino Mangindaan Cs Jawara Liga Pelajar Manado

CIM (TM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *