TopManado.com, jakarta – Dalam program kerja Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tentunya harus berjalan kondusif. Melobi pemerintah Pusat harus mengikuti prosedur dan mekanisme yang ada dan itu tidaklah mudah dan tak semua program akan langsung dilaksanakan. kali ini, Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw mewakili Gubernur Olly Dondokambey SE menghadiri undangan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, dalam Peresmian Palapa Ring di Istana Negara Jakarta, Senin (14/10/2019) pukul 10.00 WIB.
Presiden Joko Widodo pada kesempatan tersebut mengungkapkan peresmian Palapa Ring ini merupakan bentuk perhatian pemerintah atas ketimpangan yang tajam antar daerah dalam hal konektivitas digital.
“Ada wilayah dengan jaringan internet yang kencang, namun di sisi lain ada pula yang terlalu lambat. Hadirnya proyek Palapa Ring ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah,” ujar Presiden Jokowi.
Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw mengungkapkan, Palapa Ring yang dikenal sebagai Tol Langit telah selesai dilakukan pembangunannya secara keseluruhan, yang terakhir adalah Paket Timur pada 29 Agustus 2019.
“Dengan diresmikan jaringan Palapa Ring semakin menyatukan NKRI. Dan yang pasti membuat Indonesia mampu hidup dan bersaing di era Industri 4.0,” ujar Wagub Kandouw.
Wagub Kandouw menambahkan, secara khusus bagi Sulut, menjadi semakin lengkap sebagai Destinasi Internasional, karena memiliki fasilitas jaringan tingkat dunia.
Sehingga orang asing yang datang, kata dia, tetap dapat beraktifitas apa saja melalui jaringan nirkabel ini.
“Tentunya Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Saya serta masyarakat Sulut, sangat berterima kasih dan bangga dengan perhatian Pak Presiden Jokowi dalam memaksimalkan konektivitas di era digital ini. Apalagi Provinsi Sulut merupakan wilayah paling utara dan parbatasan NKRI. Keberadaan Palapa Ring dipastikan sangat berguna bagi masyarakat dan penunjang perkembangan pariwisata di Sulut,” terang mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD, Ketua BPK, Kepala BIN, Menkoekonomi, Mensesneg, Menkominfo, MenPPN, Kepala Bapenas, Kemenkeu, Jajaran Eselon I dan sejumlah Gubernur serta mitra Menkominfo.
DR ( TM )