TopManado.com, MANADO – Hari ini, Jumat 24/01/2020 Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, memimpin langsung uji coba pengoperasian incenerator atau alat pembakar sampah, di dampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Treesje Mokalu dan Camat Wanea, Mario Karundeng bertempat di kantor Kecamatan Wanea.
Pengadaan incenerator ini merupakan Salah satu program Pemerintah Kota (Pemkot) Manado untuk mengatasi permasalahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo yang tidak memadai lagi, maka Walikota GSVL menugaskan Kepala DLH berkonsultasi ke KLHK. Hasil konsultasi langsung dikerjakan dengan pengadaan Mesin Pembakar Sampah atau Incenerator pada APBD Kota Manado Tahun 2019.
Hari ini diawali di lokasi Kecamatan Wanea, alat ini di uji coba dan setelah ini akan dimanfaatkan untuk membakar sampah yang dikumpulkan dari wilayah di tiap kecamatan,”ujar Walikota GSVL. Menurutnya, pengoperasian incenerator di Kecamatan akan berhenti jika TPA Regional yang dibangun Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah difungsikan.
Walikota GSVL mengatakan hari ini semua incenerator akan diuji coba, mengingat syarat yang ditetapkan oleh Kementrian LH untuk pembakaran sampah adalah minimal 800 derajat celcius. Persyaratannya di atas 800 derajat celcius, dibawah syarat tersebut tidak diijinkan oleh Kementerian LH karena akan menimbulkan dampak polusi. Jadi masyarakat jangan resah karena pada intinya incenerator ini ramah lingkungan,”ujarnya.
“Penggunaan alat ini akan berhenti setelah Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Regional yg dijanjikan Pemprop Sulut dibangun di Minut selesai. Saya memilih sampah dibakar sambil menunggu selesainya TPA Regional karena di Kota Manado tidak ada lagi lahan yang layak untuk TPA, “ujar Walikota GSVL.
(DR-TM)
