TOPMANADO.COM- Sesuai himbauan Presiden Joko Widodo bahwa akan diberikan subsidi dana bos untuk sekolah-sekolah kepada siswa dalam bentuk pengembalian biaya kuota dikeluhkan masyarakat bahwa kurangnya back up dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Kota Manado, Jurani Rurubua mengatakan,
“Jadi, itukan tergantung dengan surat keputusan. Cuma kan kami ini Anggota Dewan Kota. Komisi IV yang sebenarnya menangani ini. Kan saya di komisi III. Cuma kalau melihat situasi ini, sebenarnya mesti ada kebijakan dari Menteri langsung memberikan arahan. Jadi bisa dikoordinasi ke Kabupaten/Kota juga,” ujarnya kepada awak media pos liputan DPRD Sulut.
Ditambahkannya, karena sekarang juga riskan. Pak Nadiem juga memberikan video yang kalau zona hijau dan kuning sudah boleh, tapi harus ada ijin keluar orang tua. Kalau orang tua tidak punya ijin, tidak bisa datang. Itu hak orang tua. Jadi dilema keputusan ini. Jadi memang dari pusat lagi. Kalau kami kan anggota kabupaten kota dan bukan komisi yang bersangkutan.
“Tapi kalau saya si sebenarnya yang penting apakah siap sekolahnya. Karena kalau mau dimasukan sekolah juga tapi nantinya berdampak pada kesehatan anak dan lain-lain, jadi kalau memang sekolah-sekolah itu sudah siap, ya sudah bagus. Karena apa, survey membuktikan sekolah-sekolah saja yang terutama wc banyak yang tidak bagus. Toilet-toilet sekarang di sekolah saja tidak terurus, apalagi tempat cuci tangan, mau sediakan ruang protokol kesehatan yg ideal saja belum bisa. Apalagi ini banyak siswanya,” tutupnya
(Desieree)