TOPMANADO.COM-ADVETORIAL- Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka memperingati HUT ke-56 Provinsi Sulawesi Utara dilaksanakan diruang rapat puripurna DPRD Sulut, Rabu (23/09) pukul 10.00 Wita.
Rapat Paripurna diawali dengan acara Peresmian Miniatur Rumah Adat 3 etnis di Sulut dan patung pahlawan nasional asal Sulut Sam Ratulangi oleh Gubernur Sulawesi Utara sebagai wujud nyata komitmen DPRD untuk pelestarian nilai-nilai budaya daerah.
Andrei Angouw (AA) membuka dan memimpin jalanya rapat Paripurna didampingi oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw dan Para Wakil Ketua DPRD Sulut.
Mencermati wabah virus Covid-19 kegiatan ini digelar dengan tetap menerapkan protocol kesehatan.
Angouw dalam kesempatan tersebut memulai sambutannya dengan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi.
“Secara khusus kami sampaikan salut dan hormat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang mengambil langkah berani untuk membuka kegiatan diluar rumah agar masyarakat dapat bekerja kembali sehingga roda ekonomi kembali berputar dan pemulihan ekonomi terjadi.” ujarnya
Lanjut AA, “Ini adalah masa-masa suit dalam kehidupan manusia, termasuk kita di Sulut. Namun dalam sejarah umat manusia, kita pernah melewati masa sulit ini, meski dalam keadaan yang berbeda. Oleh sebab itu dalam suasana dan semangat usia Provinsi kita ke-6 tahun, saya mengajak kita untuk mulai menumbuhkan dalam diri kita spirit pantang menyerah, tidak mudah mengeluh dan selalu bersyukur tidak peduli seberapa berat kehidupan yang kita hadapi. Kita semua harus percaya bahwa ” Badai pasti berlalu”, bahwa Tuhan ada selalu bersama-sama kita. Kita harus memiliki keyakinan yang kokoh Covid 19 tak akan menghentikan kita.” tukas Angouw.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir secara virtual Ketua DPR RI Puan Maharani. Dirinya mengatakan bahwa Sulut menjadi daerah percontohan Bhineka Tunggal Ika Selain itu, Puan mengatakan Indeks Perbangunan Manusia (PM) menunjukan angka fantastis disertai juga dengan pertumbuhan ekonomi Sulut yang lebih tinggi dibandingkan nasional.
Pada kesempatan itu juga, Gubernur Olly mengajak masyarakat untuk memaknai peringatan HUT ke-6 Provinsi Sulut di tengah pandemi Covid-19 ini sebagai momentum refleksi terhadap apa yang telah diperjuangkan olen para pendahulu. ”
“HUT Provinsi pada tahun ini kita peringati dalam nuansa yang berbeda dan sederhana, karena pandemi Covid-19. Kita rasakan sendiri, jika semarak menyambut dan merayakan HUT Provinsi kali ini, tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Namun dalam kondisi apapun, selayaknya kita mampu mensyukuri dan makna peringatan HUT ke-36 Provinsi tercinta kita ini, sdbagai momentum refleksi terhadap apa yang telah diperjuangkan para pendahulu kita,” kata Olly.
Olly Menuturkan, di usia 56 tahun Provinsi Sulut, spirit persatuan dan kebersamaan masyarakat dalam membangun bangsa dan daerah harus tetap terjaga agar progres pembangunan di Sulut akan semakin baik yang pada muaranya dapat menjadikan Sulut semakin hebat lagi
“Mejadi harapan dalam peringatan momentum bersejarah hari ini, seluruh masyarakat dari Miangas sampai Pinogaluman, akan bersama-sama larut dalam suasana sukacita melintasi sejarah panjang Sulawesi Utara yang semakin mapan di usia 56 tahun, sambil memaknai tahapan demi tahapan pembangunan yang berkelanjutan, serta menyatakan tekad, sikap dan komitmen untuk tarus berjuang bersama, bergotong royong, bersatu padu memberikan kerja dan karya yang paripurna demi kemajuan daerah, perkembangan pembangunan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Sulawesi Utara,” ujarnya.
Lanjut Olly, kita membuktikan bahwa kemajuan yang signifikan Provinsi Sulut tahun demi tahun hingga hari ini genap berusia 56 tahun, diraih karena stabilitas keamanan daerah yang kondusif dan terkendali, toleransi antar umat beragama yang terus terjaga, kerukunan di tengah masyarakat yang terpelihara serta solidaritas dan semangat gotong royong seluruh rakyat Sulawesi Utara yang senantiasa menggelora.
“Bahkan survey Setara Institute dan survei indeks kerukunan umat beragama Kementerian Agama RI dalam beberapa tahun terakhir ini menjadikan Provinsi Sulawesi Utara sebagai salah satu daerah paling rukun dan paling toleran di Indonesia,” tandasnya.
Olly juga menerangkan bahwa kemajuan daerah yang mampu tercipta secara signifikan, ditopang oleh geoposisi wilayah Sulut yang berada di bibir pesifik, serta kebijakan strategis pembangunan daerah dan optimalisasi sektor sektor unggulan Sulut, antara lain seperti pertanian, kelautan, perikanan, kehutanan dan parıwisata.
“Dengan semangat kerja bersama dan gotong royong kita selama ini, kita berhasil mewujudnyatakan sejumlah program pembangunan, yang pencapaiannya sangat menggembirakan. Indikator makro ekonomi Provinsi Sulawesi Utara senantiasa menunjukan progres positif” tutup Olly.
Selain itu dalam rapat paripurna HUT Provinsi Sulut dimeriahkan dengan panyerahan rekor MURI kepada Provinsi Sulut penyerahan penghargaan kapada teladan yang berprestasi dan penyerahan penghargaan kepada Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkompinda, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Pejabat Struktural Pemprov Sulut, Anggota DPRD Sulut, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tamu Undangan Lainnya.
(Desieree)***