TOPMANADO.COM- Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terus fokus mencari solusi terhadap eksploitasi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) diluar negeri.
Kepada awak media usia dialog disalah satu stasiun TV, Kepala BP2MI Benny Rhamdani menegaskan pemberian penguatan keterampilan, keahlian, penguasaan bahasa, serta pengetahuan bagaimana tenaga kerja migran menguasai dan memahami bahasa dan UU ketenagaan kerja serta kultur budaya di negara tempat para pekerja migran Indonesia bekerja di adalah fokus dan program idol BP2MI.
“Kuncinya adalah proses penempatan dilakukan secara benar dan pemberangkatan mereka dilakukan secara resmi itulah kunci yang di lakukan BP2MI untuk menghindari tindakan eksploitasi terhadap para pekerja Migran Indonesia di luar negeri, dan ini akan memutus rantai para sindikat yang selama ini bekerja disektor bisnis kotor untuk mendapatkan uang yang banyak dan cepat,” tegas Benny Rhamdani.
Benny Rhamdani juga mengatakan pentingnya pemberian edukasi secara masif, jelas dan benar tentang mencari pekerjaan dan berangkat secara benar dan resmi terus dilakukan lewat website milik BP2MI.
“Masyarakat harus diedukasi dan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab BP2MI saja tapi butuh kerja kerja kolaboratif dan koordinatif dari Kementerian, lembaga dan dukungan pemerintah daerah,” pungkas politisi yang dikenal sangat dekat dengan awak media ini.
(D72)**