TopManado.com, Manado -Dalam rangka penanganan sampah di kota Manado, pasca banjir dan tanah longsor yang dua kali terjadi beberapa pekan lalu, sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, melibatkan seluruh ASN menggelar kerja bakti massal pada Jumat (05/02). Dimana kerja bakti dimulai pada pukul 07.00 WITA. Seluruh Perangkat Daerah disebar secara merata di 10 kecamatan.
Walikota, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, mengatakan, kerja bakti massal ini untuk membersihkan tumpukan sampah pasca banjir dan longsor yang masih tersisa.
Pemerintah Kota Manado bersinergi dengan Pemerintah Provinsi, dibawah komando Walikota Vicky Lumentut bersama jajaran turun langsung dalam membersihkan Kota Manado dari sampah yang telah berserakan. Mengingat baru – baru ini dimana curah hujan yang begitu tinggi dan menyebabkan terjadinya banjir, sehingga di beberapa titik Kota Manado dipenuhi dengan sampah sehingga volume sampah meningkat.
“Kami lakukan ini dengan bantuan armada (truk sampah) dari Pemerintah Provinsi Sulut (Sulawesi Utara), juga ada bantuan excavator yang difungsikan di TPA. Karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Pak Olly Dondokambey dan Bupati Minahasa Pak Roy Roring yang bersedia sementara ini, TPA Kulo Tondano digunakan untuk sampah di buang ke TPA Kulo ,”ujar Walikota didampingi Sekda Micler Lakat, SH, MH, dan Kadis Lingkungan Hidup Budi Paskah Yanti Putri SH, MH saat memantau kerja bakti dan lokasi TPA Sumompo pagi sampai siang tadi.
“Kita akan berusaha tata TPA Sumompo ini agar bisa kembali digunakan meski dengan kondisi yang sudah sangat terbatas,”kata Lumentut saat meninjau TPA Sumompo, Jumat (5/2/2021). Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Manado Micler Lakat menambahkan, Kota Manado yang dua kali diterjang banjir diawal tahun 2021 ini membuat sampah di TPA Sumompo semakin tidak terkendali.
Sebagai peralihan sampah dari Kota Manado untuk beberapa hari ke depan akan dialihkan ke TPA Kulo milik Pemkab Minahasa. Wali Kota Vicky Lumentut mengatakan, untuk sementara pembuangan sampah dari Kota Manado dialihkan ke TPA Kulo. Pemkot Manado akan berusaha menata TPA Sumompo dalam beberapa hari ke depan agar bisa dimanfaatkan kembali.
Walikota juga meminta masyarakat agar dapat membantu pemerintah dalam usaha menyelesaikan masalah sampah di Manado. “Selain sampah pasca banjir ada juga sampah rumah tangga. Ini yang menyebabkan TPA Sumompo penuh, sudah dua gunung (sampah) di sana.
“Karena TPA (Sumompo) kita sudah terbatas, warga saya minta agar dapat memilah sampah, pisahkan sampah plastik dan sampah yang bisa diselesaikan di rumah menggunakan komposer. Selain itu, warga juga mengikuti jam membuang sampah karena truk sampah juga punya rotasi waktu,”ujar Walikota.
( DR )