Geger Wanea! Pria Serang Tokoh Agama dan Warga dengan Badik, Diamankan Setelah Baku Pukul dengan Polisi

TOPMANADO.COMAksi nekat dan anarkis seorang pria berinisial JB (40) di Jalan Arnold Mononutu, Kelurahan Pakoa, Kecamatan Wanea, Kota Manado, berhasil dihentikan oleh aparat kepolisian dari Polsek Wanea pada Jumat (24/10/2025) malam. Pelaku diamankan setelah membuat keributan dan menyerang warga menggunakan senjata tajam jenis badik.

Peristiwa menegangkan itu terjadi sekitar pukul 22.10 Wita. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, pelaku JB diketahui sempat membuat kekacauan di depan salah satu rumah warga yang juga merupakan tokoh agama setempat. Pelaku bahkan melompati pagar dan masuk ke halaman rumah sambil mengacungkan senjata tajam ke arah pemilik rumah.

Situasi semakin memanas ketika korban RK, yang kebetulan melintas di lokasi bersama istrinya, mencoba menegur pelaku agar tidak bertindak anarkis. Namun, teguran tersebut justru disambut amarah oleh pelaku.

Baca juga:   Imelda Rewah Apresiasi Empat Tahun Kepemimpinan OD-SK

JB yang tidak terima langsung mengejar korban dengan badik di tangan. Beruntung, korban bersama istrinya berhasil menyelamatkan diri dengan segera melarikan diri menggunakan mobil.

Mendapat laporan cepat dari masyarakat, anggota piket Polsek Wanea segera bergerak menuju lokasi kejadian. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 23.59 Wita, petugas mendapati pelaku masih memegang erat senjata tajamnya dan bahkan berusaha menyerang petugas yang mencoba menenangkannya.

Tak lama berselang, personel Rayon Samapta Polresta Manado tiba di lokasi untuk memberikan backup pengamanan. Setelah melalui upaya persuasif yang alot dan dibantu oleh kooperatifnya warga sekitar, pelaku akhirnya menyerahkan diri kepada petugas sekitar pukul 00.43 Wita.

Baca juga:   Mahfud MD Apresiasi Polri Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba

Kapolsek Wanea AKP Fatras Barambae Andawari, didampingi Kasi Humas Iptu Agus Haryono, membenarkan insiden tersebut. Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolsek Wanea untuk proses penyelidikan dan pendalaman motif di balik aksi penyerangan yang meresahkan ini.

“Pelaku bersama barang bukti berupa sebilah badik sudah kami amankan. Kami masih mendalami motif di balik aksi penyerangan ini,” jelas AKP Fatras.

Dalam insiden tersebut, dilaporkan tidak ada korban jiwa. Pihak kepolisian juga memberikan apresiasi tinggi kepada warga sekitar yang turut membantu proses pengamanan secara tertib dan kooperatif.

Untuk informasi terbaru dan perkembangan kasus kriminal di Sulawesi Utara, kunjungi terus topmanado.com.

Sumber: Humas Polresta Manado

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *