Diterima GSVL, Aplikasi PANADA Raih Penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik

Topmanado.com, Manado – Pemkot Manado kembali lagi meraih prestasi gemilang, dimana Aplikasi Portal Analisis Data Berbasis Peta (Panada) berhasil menerima Penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik yang diterima langsung oleh Manado DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M,Si, DEA yang diserahkan oleh Menpan RB RI, Syarifuddin yang dampingi Mendagri Tjahjo Kumolo dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Guyana Tower Hotel Semarang, Kamis (18/7/2019).


Sebuah proses yang panjang sejak Tahun 2017, Sigita-Dikomando dan menjadi PANADA. Kolaborasi luar biasa membangun Sistem Kota Manado yang masif terstruktur menggerakan mulai 504 Kepala Lingkungan, 87 Lurah, 11 Kecamatan, terangkum dan ditematik dalam bentuk data spasial dan diolah oleh generasi millenial Big Data, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dengan akses peta tak berbayar, kontrol pemerintah dalam bentuk monev wajib pajak, retribusi, perisinan ttrg, data kemiskinan, kesehatan dengan pengembangan Panada Tanta IVA dan masih babyak integrasi data didalamnya dan yg akan terus dikembangkan.

Baca juga:   Ucapkan Selamat HUT Kota Manado ke-396, Walikota Vicky Berharap Warga Jaga Terus Kerukunan


“Panada mempermudah masyarakat untuk mencari informasi dan pengumpulan serta perubahan data. Semua yang menyangkut penduduk, bangunan, perizinan, pajak, retribusi. Pokoknya semua bisa dilihat dalam aplikasi ini,”ujar Walikota.

Dijelaskan Walikota, masyarakat dapat mengetahui lokasi-lokasi yang mereka butuhkan, bahkan lokasi seperti penempatan CCTV, jembatan, bangunan semua dapat dicari melaui alikasi Panada.

“Lewat Aplikasi Panada kita bisa tahu posisi gereja, mesjid, indomaret, rumah sakit, puskesmas, sekolah bahkan rumah penduduk dengan data IMB, Fiskal serta bentuk dan ukuran rumah tersebut,” jelas Walikota.
Kecanggihan aplikasi Panada juga dapat mengetahui status bahaya banjir saat hujan. Selain itu dikatakan Walikota, aplikasi ini bukan hanya memberikan informasi tapi juga dapat menganalisis bagaimana keadaan bahkan sampai beberapa tahun kedepan.

Baca juga:   Optimalisasi Pelayanan Publik, Wawali Mor Tandatangani Komitmen Pembentukan MPP Tahun 2019

Semarang sendiri dipilih menjadi tuan rumah penghargaan ini karena provinsi dan daerah di Jawa Tengah mengikutsertakan inovasi terbanyak pada KIPP 2019. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melahirkan tiga inovasi. Sedangkan pemkab/pemkot yang berada di wilayah Jawa Tengah mengikutsertakan 11 inovasi dalam ajang bergengsi ini.

Turut hadir mendampingi Walikota, Kaban Bapelitbangda Kota Manado, Leny Tambajong, Kabag Pem-Humas Setda Kota Mamado, Sonny Takumansang, Kabag Protokol Setda Kota Manado, Stey Raymond Modaso.

(CIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *